Skip to main content

Berikan: Puisi Sahabat

berikan+puisi+sahabat

Asal usul manusia sampai saat ini masih terus mendapat pembaharuan. Keingintahuan manusia itu sendiri dan perkembangan teknologi telah memacu pencarian ke arah itu dengan tingkat akurasi yang tinggi. Dan itu tak mengesampingkan, bahwa kehidupan berasal dari tanah. Dari terbentuknya bumi karena reaksi alam.

Menurut livescience.com, menurut para ilmuwan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu. Ini menurut sebagian besar model, dengan mengukur usia bebatuan dalam satu bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi. Para ilmuwan tidak setuju dengan detailnya, tapi sebagian besar peneliti berpikir Bumi terbentuk oleh tabrakan yang terjadi kurang dari 100 juta tahun setelah tata surya bersatu. Proses terbentuknya Bumi terjadi oleh lebih dari 10 tumbukan dengan benda lain, sehingga  menambah jumlah besar ke planet kita yang sedang tumbuh. 

Sebelum kepunahan dinosaurus, sekitar 251 juta tahun lalu, seluruh benua di bumi memang bergabung membentuk benua besar yang dikenal dengan istilah Pangea, super benua atau benua besar. Hamparan luas daratan tersebut membentang di area kathulistiwa, yang akhirnya terbagi menjadi dua wilayah Gondwana di selatan dan Laurasia di utara. 

Ketika terpisah, Gondwana dan Laurasia terbagi menjadi tujuh benua yang kita kenal saat ini. Oleh karena itu, belum lama ini diketemukan tengkorak kuno di china dengan fosil yang mirip seperti  penemuan di maroko. Kehidupan manusia berasal dari daratan dan nenek moyang yang sama.

Sehingga empati yang sama ketika menyaksikan bencana di daerah atau di pulau lain, atau di benua lain, membuktikan kalau manusia itu mahluk sosial bukanlah wacana lagi. Pendapat ini nampaknya tak memerlukan pembaharuan dan tak perlu harus intelek untuk memahaminya. Keterikatan manusia bahkan dengan makhluk lain tak terbantahkan. 

Manusia jelas memerlukan kawan karib yang bisa membahas apa saja, bahkan teritorial yang paling auratpun. Atau dia butuh kawan yang lebih pribadi sehingga dia tak sungkan untuk telanjang, karena tahu karibnya akan menutup rapat auratnya itu.

Kehebatannya hanya manusia mahluk yang mempunyai dua pilihan, sehingga dia punya kemampuan untuk melakukan perubahan. Serumit dan seindah burung bisa membuat sarang, dia tak pernah punya keinginan membuat apartemen untuk bersarang.

Tapi manusia tidak berhenti ketika dia mengalami masa nomaden. lalu mengerti dengan menempati gua-gua sebagai tempat tinggal. Sejak jaman seperti itu juga manusia sudah terbiasa membentuk kelompok yang pada dasarnya sebagai membangun rasa aman. 

Kemudian mereka juga harus berperang antar suku demi mengamankan kepentingan pribadi dan kelompok mereka. Sifat sosial ini terus berkembang seiring sarana yang mereka bisa ciptakan. Hingga akhirnya mereka mengerti apa arti kebersamaan yang dibangun tidak melulu oleh kesukuan, agama dan keyakinan.

Secara geologi, menurut Ross Mitchell, ahli geologi di Curtin University, Australia dikutip dari Live Science, daratan sedang bergerak kembali untuk bersatu. Alias membentuk pangea baru. Meski itu akan terjadi berjuta tahun ke depan. Namun manusia bisa bersatu bukan karena tempat tinggalnya satu daratan. 

Dengan teknologi komunikasi modern yang mereka ciptakan, manusia bisa menyatukan daratan dalam pikiran dan keyakinan mereka. Bahwa mereka manusia yang sama dan memiliki tanggung jawab yang sama di planet ini. Bumi ini tak mungkin dijaga oleh satu suku atau satu kelompok manusia saja. Begitulah khalifah yang tuhan maksudkan.

Bukankah manusia menjadi rilek ketika berkumpul dengan sesamanya yang sepikiran? Kendati pasti ada perbedaan, tetapi sebagai makhluk yang cerdas dia punya pilihan. Perbedaan bukanlah wilayah ingin menang sendiri. Tapi jauh lebih luas untuk saling mengerti dan mengingatkan. Sepikiran tidak harus selalu seragam seperti baju sekolah.

Rindu, cinta dan semangat bisa lahir bak banjir bandang dalam kesempatan itu. Pertemuan itu yang diingini puisi di bawah ini,



Berikan

Tuhan, berikan setetes saja kebersamaan itu
agar kami tahu sedang sama-sama mengalir

Tuhan, berikan setapak saja langkah itu
agar kami mengerti punya satu tujuan

Tuhan, berikan kami sebatang kayu saja
agar kami bisa berlayar dalam satu perahu

Tuhan hentikan kami sejenak di stasiun yang sama

di tempat kami dulu bercanda 

Popular posts from this blog

Arti Mimpi

Kalau kita membicarakan arti mimpi maka pasti hubungannya dengan ramalan apa yang akan terjadi bila kita sudah bermimpi. Misalnya kalau kita bermimpi dapat ikan, biasanya diartikan kita bakal dapat rizki atau keberuntungan.  Arti mimpi seperti ini kemudian kita sebut sebagai makna mimpi. Seperti keren tetapi pada kenyataannya  setelah bermimipi dapat ikan,  lebih sering tidak terjadi apa-apa dengan keberuntungan kita . Mengapa arti mimpi yang cenderung tahayul itu kita sebut makna? Ketika agama meyakinkan kita bahwa tuhan sengaja menggulirkan malam untuk beristirahat setelah siang beraktifitas. Maka tentunya ada aktifitas lain ketika kita tertidur, setelah begitu giat semua organ tubuh kita bekerja. Karena tertidur berbeda dengan mati, buktinya kita bisa bermimpi dan ketika bangun masih mengingatnya walau kadang tidak lengkap.  Dalam kondisi tertidur sel-sel tubuh kita tidak mungkin diam, karena harus mendukung kenikmatan tidur sang tuan. Selain itu karena sebagian besar otot-otot ki

Keyword Facebook Pro dan Tiktok Afiliate

Semua platform sepertinya tidak jauh berbeda. Urusan cari uang di medsos tentu jadi mendadak seleb, kebanyakan pikiran kotor, ingin cari uang secara gampang. Jadi mirip korupsi juga, lumayan makan energi, denyut jantung sudah dipastikan berada di atas rata-rata. Mabuk harta memang nadanya jedak jeduk, mengimbangi pusing pala berbi. Tapi itu awalnya saja, setelah itu jantung tenang. Karena mulai terbiasa. Jantung mulai beradaptasi dengan nutrisi tidak sehat, tidak meronta lagi. Mungkin jadi imun dari perasaan dosa. Penumpukan racun seperti itu sama saja dengan membuat cerita tua kita seru dengan penyakit jantung. Akibat sudah sering memaksa jantung bekerja dalam suasana was-was. Jadi kalau mau aktif di medsos seperti orang korupsi seperti itu sah sah saja. Ingin limpahan uang secara gampang tidak ada yg melarang. Toh di dunia yang penuh hak azasi ini segala hal bisa jadi komoditi.    Muter dulu Sempat bertanya ga, mengapa semakin orang ngerti dan mampu membeli makanan empat sehat lima s

Debat Capres Seperti Film Musikal

Debat capres memang keren, karena negara maju juga sudah lama melakukannya. Apakah diadakannnya debat capres memperlihatkan bahwa sebuah negara sudah maju? Tentu tidak, ya. Apalagi kalau sekedar mau ikut-ikutan, biar kita kelihatan tak ketinggalan kereta.  Yang ketinggalan kereta itu pacar, dalam film  "Pacar Ketinggalan Kereta" garapan sutradara Teguh Karya. Film Sebuah Pesta Film Pacar Ketinggalan Kereta sebenarnya bertema  soal cemburu yang menjalar kesana kemari lalu jadi masalah yang komplek. Tapi karena film yang diproduksi tahun 1989 ini film musikal, maka persoalan yang komplek itu jadi  happy ending. Permasalahan dalam film ini juga diawali dari pesta ulang tahun pernikahan seorang pengusaha kaya yang ke 25. Film musikal tentu menuntut setiap pemerannya tidak sekedar bisa akting tapi juga bisa menari dan menyanyi, agar film ini tetap gembira dan mengundang senyum. Sehingga persoalan cemburu yang kerap terdengar bisa mengundang kekerasan menjadi pudar. Penonton sepert