Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2012

Sajadah 3

Kesederhanaan menjadi ciri khas penciptaan. Ada proses yang telaten. Tidak seperti sihir yang ajaib hanya cukup mengucapkan abrakadabra. Padahal sang pencipta memiliki dan bisa segalanya. Dia berhak atas kesombongan. Tapi itu tak pernah terlihat, tak pernah dia vulgar menyulap sebuah perubahan dengan cepat. Proses adalah sebuah kesederhanaan yang nyata. Dia ingin contohkan pada mahluk yang paling dia cintai. Sajadah 3 Dalam sajadah yang kau bentangkan sampai ke langit itu kau ukirkan kaligrafimu yang megah Dengan apa aku harus melukisnya Namun mengapa kau begitu bersahaja memilih lebih dekat dari urat nadiku? Oh, maha jagad semesta rantailah aku dalam linangan air mata agar aku tak menjadi buta 3 April 2012

Insomnia 3

Meskipun kematian itu pasti, tapi rata-rata manusia takut mati. Bisa karena merasa masih banyak dosa atau hidup sudah nyaman dan berkecukupan seperti di syurga, hingga enggan untuk melepaskannya. Saking takutnya pada kematian, kuburan itu jadi tempat yang menyeramkan. Apalagi ada keterangan siksa kubur  Insomnia 3 Malam diam –diam merubah angka pada tulang kita, sobat, Tapi ketika terbangun kita sibuk menambah angka di pundak kita Oooh, ternyata kita masih bermimpi, dalam tidur yang nestapa 3 April 2012 

Dulu Aku Melihat Kau

Kerap kita tak mengerti dengan cinta. Karena bisa digunakan secara serampangan. Oleh yang benar-benar mencinta dan harus semaput karena dikecewakan. Atau oleh yang berpindah cinta dengan alasan yang di ada-adakan. Bahkan digunakan oleh yang sedang berkuasa untuk memulai sebuah perang. Cinta alasan paling kuat untuk mulai membangun atau merusak segalanya. Anekdot kalau cinta itu buta bukan saja jadi bahan candaan, tapi diam-diam dialami oleh kita. Cinta menjadi universal. Tinggal kita mau mendefinisikannya seperti apa.  Dulu Aku Melihat Kau Dulu aku melihat kau dengan segenap tulisan hatiku Lalu kubacakan dalam diam Kubiarkan kau seperti kupu-kupu  dengan bunga-bunga mekar di sekelilingmu Tapi yang kutahu kau menghilang dalam hening Lalu kutunggu kau di tengah bunga-bunga mekar sampai kulihat kembali sayap-sayapmu Mengapa kau datang dari lorong yang tak kukenal ujungnya 1 April 2012  Kau 1 Kau 2 Kau 3 Masihkah Kau Mengerti Pernahkah Kau