Kerap kita tak mengerti dengan cinta. Karena bisa digunakan secara serampangan. Oleh yang benar-benar mencinta dan harus semaput karena dikecewakan. Atau oleh yang berpindah cinta dengan alasan yang di ada-adakan.
Bahkan digunakan oleh yang sedang berkuasa untuk memulai sebuah perang.
Cinta alasan paling kuat untuk mulai membangun atau merusak segalanya. Anekdot kalau cinta itu buta bukan saja jadi bahan candaan, tapi diam-diam dialami oleh kita.
Cinta menjadi universal. Tinggal kita mau mendefinisikannya seperti apa.
Dulu Aku Melihat Kau
Dulu
aku melihat kau dengan segenap tulisan hatiku
Lalu
kubacakan dalam diam
Kubiarkan
kau seperti kupu-kupu dengan bunga-bunga
mekar di sekelilingmu
Tapi
yang kutahu kau menghilang dalam hening
Lalu
kutunggu kau di tengah bunga-bunga mekar
sampai
kulihat kembali sayap-sayapmu
Mengapa
kau datang dari lorong
Comments