Skip to main content

Bisakah Setan Membuat Manusia Tidak Percaya Kepada Tuhan


Dalam semua kitab suci pasti ada cerita proses penciptaan manusia dan makhluk lain yang berfungsi sebagai peran pembantu. Mengetahui secara detil riwayat  sang pemeran utama jelas sangat diperlukan untuk membangun sebuah keyakinan. Maka sejarah awal manusia pasti menjadi menu pembuka dalam semua kitab suci. Walaupun mungkin istilahnya bisa berbeda-beda. 

Penamaan adam sendiri lebih kepada arti sebagai leluhur manusia atau citra yang mewakili seluruh manusia. Dalam bahasa Ibrani kata adam mengandung suatu pengertian kolektip.

Cikal Bakal Setan
Asala mula iblis dan malaikat itu ternyata beti, beda tipis. Malaikat dari cahaya sedangkan iblis dari unsur api. Makanya iblis rada-rada emosian karena sudah mulai mengandung hal yang panas. Atau "podo wae" antara unsur api dan cahaya.

Seperti yang sudah umum ketahui, bahwasannya iblis bareng dengan adam di surga. Bahkan Iblis lebih dulu diciptakan tuhan bersama malaikat. 

Jadi jelas sebelum ada manusia mereka tidak punya pekerjaan, tentu saja yang bisa dilakukan hanyalah sujud dan taat kepada tuhan. Mau mengajak atau menggoda siapa, mereka tidak punya lawan main.

Oleh karena itu mereka tercengang ketika tuhan punya rencana menciptakan seorang khalifah di muka bumi. Sebuah wujud nyata yang bisa meraba dan merasa mewakili tuhan di bumi. 

Lalu entah tahu darimana malaikat komplan dengan cara seksama, 

"Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah?"
"Padahal, kami senantiasa bertasbih dengan memuji-Mu dan menyucikan-Mu." 

Sok tahu memang. Makanya tuhan segera menukas,

"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".

Malaikat segera bersujud kepada adam untuk mentaati perintah tuhan sedang iblis berbalik arah karena merasa api lebih baik dari tanah. Iblis menolak sujud kepada adam. Tuhan tentu saja tidak suka, sebenarnya ini bukan persoalan tidak taat. Tapi kesombongan itu pakaian tuhan pemilik segalanya. Bukan milik makhluk ciptaanya.
 
Target setan
Oleh karena penghulunya setan yaitu iblis sudah lama kenal tuhan, maka setan tak bisa membuat kita jadi tidak percaya kepada tuhan. Apalagi manusia itu bukan sekedar dari tanah tapi,

"Kemudian apabila telah Aku sempurnakan kejadiannya dan Aku tiupkan rohKu kepadanya; maka tunduklah kamu dengan bersujud kepadanya.ā€

Jadi "kacape-cape" tidak ada gunanya setan menggoda manusia biar atheis. Sudah ada sebagian ruh tuhan bersemayam dalam diri manusia. Oleh sebab itu makhluk berkaki dua ini tahu pasti, mana yang salah dan mana yang benar, 

"Fa alhamaha fujuraha wa taqwaha, maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya".

Ketika kita menemukan duri di jalan, apakah ada suara dari langit untuk menyingkirkannya? kemauan baik itu brojol begitu saja dalam diri kita sendiri.

Setan juga pintar dan oportunis. Karena kesombongannya yang membuat dia dilaknat dan dijanjikan neraka, maka setan  meminta kepada tuhan untuk hidup selama manusia hidup. Agar bisa membuat manusia sombong seperti dirinya. Dia seperti tidak mau kesepian di neraka. Padahal sebenarnya setan tahu manusia bisa sombong dalam segala hal.

Sehingga setan lebih mudah menggelincirkan manusia menyerupai dirinya biarpun manusia itu teramat taat seperti dirinya dulu. Kesombongan bisa begitu latin, bisa hinggap begitu saja. 

Maka tuhan memperingati manusia tentang kelihayan setan ini dengan menyebut tipu daya setan.

Tapi kata mas Darsoyo, setan juga bisa jadi dibeset isinya ketan.

Comments

Popular posts from this blog

Keyword Facebook Pro dan Tiktok Afiliate

Semua platform sepertinya tidak jauh berbeda. Urusan cari uang di medsos tentu jadi mendadak seleb, kebanyakan pikiran kotor, ingin cari uang secara gampang. Jadi mirip korupsi juga, lumayan makan energi, denyut jantung sudah dipastikan berada di atas rata-rata. Mabuk harta memang nadanya jedak jeduk, mengimbangi pusing pala berbi. Tapi itu awalnya saja, setelah itu jantung tenang. Karena mulai terbiasa. Jantung mulai beradaptasi dengan nutrisi tidak sehat, tidak meronta lagi. Mungkin jadi imun dari perasaan dosa. Penumpukan racun seperti itu sama saja dengan membuat cerita tua kita seru dengan penyakit jantung. Akibat sudah sering memaksa jantung bekerja dalam suasana was-was. Jadi kalau mau aktif di medsos seperti orang korupsi seperti itu sah sah saja. Ingin limpahan uang secara gampang tidak ada yg melarang. Toh di dunia yang penuh hak azasi ini segala hal bisa jadi komoditi.    Muter dulu Sempat bertanya ga, mengapa semakin orang ngerti dan mampu membeli makanan empa...

Hasil Pilkada 2024

Pilkada 2024 lenggang, partisipasi masyarakat hanya 68%. Lumayan jomplang sama pemilu presiden yang 80%.  Krisis Demokrasi Waktu pilpres 9 bulan sebelum pilkada serentak emang seru, saking serunya ada yang berteriak money politic makin brutal. Karena susah dibuktikan, lalu ditangkis dengan ledekan, kalau demokrasi akan berhasil saat rakyat Indonesia sudah sejahtera. Jadi maksudnya suara rakyat yang suara tuhan itu ga bisa ditukar sembako? Masa? Kalau rakyat sebel gimana? 9 bulan yang lalu di pilpres saling banting di dipilkada tiba-tiba saling kerling. Malah pegangan tangan bak orang pacaran. Semuanya serba mungkin seh. Sistem demokrasi dibela-belain juga bukan budaya kita. Tapi mau apa lagi kalau sistem demokrasi sudah dianggap budaya modern. Budaya adiluhung paling ideal. Budaya negeri paman sam. Si mang yang duluan mendarat di bulan, yang sekarang sedang mengincar mars. Yang dari dulu berteriak liberti, sampai bikin patungnya segala. Kalau masih mau monarki harus jadi raja minya...

Sajadah2

Masa kita masih ga pede kalau tuhan sudah mememerintahkan supaya malaikat sujud kepada adam? Apa sekarang perintah itu ditarik lagi, karena adam akhirnya melanggar lalu terusir dari surga aden? Yang disuruh sujud malaikat bro, makhluk yang sudah diwisuda taat tanpa sarat kepada tuhan. Sejak sk itu dikeluarkan harus taat juga sama manusia. Kan ga perlu ada tembusan surat ke kita, adam sudah secara simbolik mendapat penghargaan itu. Apa itu Malaikat Biar keren disclaimer dulu soal pengertian malalaikat bersama bintang tamu Meta AI. Ini hanya sejumput dialog di wa dengannya. [27/12 20.45] abah animasi: Ada ungkapan berupa sumpah tuhan dalam Al-Quran yang bunyinya: Demi malaikat yang menjaga. Malaikat memang gaib tapi tentu bukan makhluk bersayap dengan lingkaran di atas kepalanya.  Melainkan punya arti yang jelas dan sederhana. Contohnya kalau kita lempar sebuah benda ke atas, maka benda itu akan kembali ke bawah. Tidak mencelat ke luar angkasa. Ada yang menjaganya yang kemudian kita...