Skip to main content

Musafir Mimpi

musafir+mimpi

Entah episode ke berapa film animasi avatar botak pernah bertema tentang dasyatnya kekuatan disaat posisi kita netral.

Pasrah sebuah kata yang jelas konotatif dengan tak berdaya. Tapi kondisi netral seperti itu bisa meluluh lantakan kekuatan gusar. Itu kekuatan planet kita. Lihat bagaimana bumi menaklukan petir yang mengandung sekian mega volt kekuatan listrik. Hanya perlu seujung tembaga di atas rumah, lalu sejuntai kabel yang dimasukan ke dalam tanah. Maka kedigjayaan petir reda diserap bumi.

Kita masih menganggap pasrah itu kalah, padahal mujizat para rosul menjelma karena pasrah. Ketika kata tak lagi bermakna ketika tindakkan tidak laku, maka kebenaran seperti keluar dari hukum kausalitas. Hukum sebab akibat yang jelas-jelas membuktikan adanya sang pengawas. Pembawa kebenaran hampir menjelma layaknya pemain sulap, membelah laut, tak mempan dibakar dan lain sebagainya.

Tapi yang jelas mujizat tak bisa diobral begitu saja. Apalagi jadi komoditi yang bisa diperjualbelikan. Itu yang membedakannya dengan sulap. Itu yang membuat pasrah bukan brojol begitu saja, tetapi merupakan rangkaian usaha yang kadang bersimbah darah. Namun agak jarang prestasi yang juga hasil akhir dari usaha lalu pasrah kita sebut sebagai mujizat. Padahal rekam jejaknya sama.

Kepercayaan lebih sering buta akan fakta-fakta ilmu pengetahuan. Bahkan kadang akhirnya ilmu pengetahuan menjadi bahan para pesulap. Entah kenapa manusia selalu terhibur dengan hal-hal yang ajaib. Keadaan bisa lebih buruk lagi manakala seseorang tanpa mau usaha lebih menyukai keajaiban. Dia tidak punya etos kerja untuk membangun harapan dan impiannya. Kepercayaan telah melumpuhkan harapan sejatinya.

Usaha tidak akan kehilangan khayalan, tapi khayalan lebih mudah mengebiri usaha. Surga dibumi ini telah terkontaminasi iblis yang konsisten menggoda, kalau adam secara rasialis dinobatkan menjadi mahluk termulia. Padahal adam membangun surga aden dengan kecerdasannya usaha. Adam terpilih karena bekerja dan bukan pemimpi yang dimakan hoax, penghayal yang menginginkan surga secara abrakadabra.


Musafir Mimpi
Akhirnya kita bisa bicara mengenai bintang-bintang
Lalu langit yang kokoh seperti menaburkan bunga-bunga

Aku biarkan ombak yang meludahiku itu,
surut bersama rembulan

Dalam diam kita bisa bermimpi tentang samudra
Lalu ikut berlayar bersama malaikat

Menjadi musafir mimpi 
yang mencari matahari

10 April 2012

Comments

Popular posts from this blog

Hasil Pilkada 2024

Pilkada 2024 lenggang, partisipasi masyarakat hanya 68%. Lumayan jomplang sama pemilu presiden yang 80%.  Krisis Demokrasi Waktu pilpres 9 bulan sebelum pilkada serentak emang seru, saking serunya ada yang berteriak money politic makin brutal. Karena susah dibuktikan, lalu ditangkis dengan ledekan, kalau demokrasi akan berhasil saat rakyat Indonesia sudah sejahtera. Jadi maksudnya suara rakyat yang suara tuhan itu ga bisa ditukar sembako? Masa? Kalau rakyat sebel gimana? 9 bulan yang lalu di pilpres saling banting di dipilkada tiba-tiba saling kerling. Malah pegangan tangan bak orang pacaran. Semuanya serba mungkin seh. Sistem demokrasi dibela-belain juga bukan budaya kita. Tapi mau apa lagi kalau sistem demokrasi sudah dianggap budaya modern. Budaya adiluhung paling ideal. Budaya negeri paman sam. Si mang yang duluan mendarat di bulan, yang sekarang sedang mengincar mars. Yang dari dulu berteriak liberti, sampai bikin patungnya segala. Kalau masih mau monarki harus jadi raja minya...

Sajadah2

Masa kita masih ga pede kalau tuhan sudah mememerintahkan supaya malaikat sujud kepada adam? Apa sekarang perintah itu ditarik lagi, karena adam akhirnya melanggar lalu terusir dari surga aden? Yang disuruh sujud malaikat bro, makhluk yang sudah diwisuda taat tanpa sarat kepada tuhan. Sejak sk itu dikeluarkan harus taat juga sama manusia. Kan ga perlu ada tembusan surat ke kita, adam sudah secara simbolik mendapat penghargaan itu. Apa itu Malaikat Biar keren disclaimer dulu soal pengertian malalaikat bersama bintang tamu Meta AI. Ini hanya sejumput dialog di wa dengannya. [27/12 20.45] abah animasi: Ada ungkapan berupa sumpah tuhan dalam Al-Quran yang bunyinya: Demi malaikat yang menjaga. Malaikat memang gaib tapi tentu bukan makhluk bersayap dengan lingkaran di atas kepalanya.  Melainkan punya arti yang jelas dan sederhana. Contohnya kalau kita lempar sebuah benda ke atas, maka benda itu akan kembali ke bawah. Tidak mencelat ke luar angkasa. Ada yang menjaganya yang kemudian kita...

Cinta Dalam Sajadahmu

Kepercayaan akan adanya tuhan tentu ga bisa melulu diperbincangkan. Ntar malah jadi gajah makan teri. Ah, teori. Teori Tuhan Karena selalu saja kita tertipu oleh rumitnya teori tentang tuhan. Padahal Dia sudah memproklamirkan dirinya lebih dekat dari urat nadi. Walaupun begitu Dia tetap memberikan kita pilihan.  Sesepuh di kampung pernah membuat perumpamaan seperti kekasih hati. Seperti seorang istri yang penuh perasaan. Selalu khawatir kalau kita bertindak arogan, mengumbar nafsu. Namun saking cintanya dia hanya memberi peringatan tapi tak mampu menghalangi. Kenyataannya kita memang sering membuat pilihan yang membuat prasangka malaikat nyata, karena kerap kali kita memilih jalan yang berdarah-darah, ngegas mulu. Kadang disertai rem blong. Namun kendati kita sudah luluh lantak akibat perbuatan kita, buah hati itu tetap menyayangi kita. Tak perlu mengucapka maaf. Perasaan berdosa lewat air mata saja sudah membuat kita ada dalam dekapannya. Kita seperti sebuah bandul yang diikat ta...