Bagaimana kalau sandiwara kehidupan dunia ini ternyata melulu sebuah gerakan cinta? Bagaimana kalau semua bencana di bumi kita ini dilakukan dengan cinta? Bukankah yang meninggal karena bencana itu masuk surga?
Lalu mengapa kita puas kalau bencana itu dijatuhkan ke tempat yang kita sebut tempat maksiat? Dengan garang kita sepakat mengatakan kalau itu azab.
Kalau semua kehidupan ini gerakan cinta mengapa kita sejahat itu menghakimi setiap kejadian sesuai dengan keinginan kita? Sudah jadi milik kita sendiri kah kebenaran itu ?
Cinta menurut Paul Johannes Tillich seorang teolog Jerman Amerika, merupakan suatu hal yang berkuasa. Cinta layaknya sebuah motor utama yang menggerakkan roda kehidupan nyata.
Dunia ga tumbuh kalau bukan dengan cinta
Maha Cinta
Ada keindahan di setiap perjalanan
Ada nada dalam tiap langkah
Ada penantian dalam detik
Maka ikutlah menari bersama angin,
karena matahari bagai lampu sorot pentas dunia
Dan kita dewa-dewi dalam lakon maha cinta
23 Desember 2012
Comments