Skip to main content

Insomnia 4

Dulu selama ribuan tahun dipercaya, bumi yang jadi pusat tata surya.  Ga tanggung-tanggung yang mengembangkan teori geosentris ini adalah filsuf papan atas yang namanya terbawa angin mamiri dipasol sampai ke Indonesia, yakni Ptolemaeus dan Aristoteles.

Mungkin Mataharilah yang kita lihat seperti bergerak, makanya terbit dari timur dan tenggelam di barat. Padahal bumi tempat kita berpijak yang berputar pada porosnya hingga setiap hari kitalah yang menyongsong matahari. 

Tapi teori geosentris ini bisa jadi bukan sekedar jejak sains yang empiris . Ribuan tahun meyakini hal keliru bukan soal manusia bernafsu memelihara kebodohan. Tapi ada sesuatu yang lebih penting untuk dikedepankan. Lha, kok jadi berkalimat politik ya?

Kegelapan selalu mencari cahaya. Jadi bumi yang gelap bergerak mencari cahaya. Ini hukum alam semesta yang merasuki sampai sel-sel kecilnya. Bisa kita lihat dalam percobaan tumbuhan yang kita tempatkan di ruangan gelap. Ada sedikit saja dia akan tumbuh mengikuti cahaya.

Kegelapan lebih sering membuat kita tidak sadar. Karena itu malam hari memang diperuntukkan untuk beristirahat.

Mungkin karena sepi malam jadi dianggap buta. Atau bahkan dianggap waktu yang tak berarti. Kita tidak sadar kalau waktu tetap saja menghitung. Memakan setiap kesempatan dan umur kita. Lalu apakah benar dengan cukup tidur kita bisa berumur panjang? Atau malah sebaliknya tidur sehat 7 jam itu menghabiskan kesempatan kita untuk hidup lebih lama. 

Tetap muda dan panjang umur itu dambaan setiap orang. Tapi hidup mulia kadang tidak menjadi cita-cita .


Insomnia 4

Malam tidak bisa membuat kau berlari, sobat,
lampu sorot sudah diumbar menjadi mata yang jalang
Kita bangun dari alam yang berantakan,
sisa binatang liar saling memakan

25 November 2023

Comments

Popular posts from this blog

Keyword Facebook Pro dan Tiktok Afiliate

Semua platform sepertinya tidak jauh berbeda. Urusan cari uang di medsos tentu jadi mendadak seleb, kebanyakan pikiran kotor, ingin cari uang secara gampang. Jadi mirip korupsi juga, lumayan makan energi, denyut jantung sudah dipastikan berada di atas rata-rata. Mabuk harta memang nadanya jedak jeduk, mengimbangi pusing pala berbi. Tapi itu awalnya saja, setelah itu jantung tenang. Karena mulai terbiasa. Jantung mulai beradaptasi dengan nutrisi tidak sehat, tidak meronta lagi. Mungkin jadi imun dari perasaan dosa. Penumpukan racun seperti itu sama saja dengan membuat cerita tua kita seru dengan penyakit jantung. Akibat sudah sering memaksa jantung bekerja dalam suasana was-was. Jadi kalau mau aktif di medsos seperti orang korupsi seperti itu sah sah saja. Ingin limpahan uang secara gampang tidak ada yg melarang. Toh di dunia yang penuh hak azasi ini segala hal bisa jadi komoditi.    Muter dulu Sempat bertanya ga, mengapa semakin orang ngerti dan mampu membeli makanan empa...

Sajadah2

Masa kita masih ga pede kalau tuhan sudah mememerintahkan supaya malaikat sujud kepada adam? Apa sekarang perintah itu ditarik lagi, karena adam akhirnya melanggar lalu terusir dari surga aden? Yang disuruh sujud malaikat bro, makhluk yang sudah diwisuda taat tanpa sarat kepada tuhan. Sejak sk itu dikeluarkan harus taat juga sama manusia. Kan ga perlu ada tembusan surat ke kita, adam sudah secara simbolik mendapat penghargaan itu. Apa itu Malaikat Biar keren disclaimer dulu soal pengertian malalaikat bersama bintang tamu Meta AI. Ini hanya sejumput dialog di wa dengannya. [27/12 20.45] abah animasi: Ada ungkapan berupa sumpah tuhan dalam Al-Quran yang bunyinya: Demi malaikat yang menjaga. Malaikat memang gaib tapi tentu bukan makhluk bersayap dengan lingkaran di atas kepalanya.  Melainkan punya arti yang jelas dan sederhana. Contohnya kalau kita lempar sebuah benda ke atas, maka benda itu akan kembali ke bawah. Tidak mencelat ke luar angkasa. Ada yang menjaganya yang kemudian kita...

Hasil Pilkada 2024

Pilkada 2024 lenggang, partisipasi masyarakat hanya 68%. Lumayan jomplang sama pemilu presiden yang 80%.  Krisis Demokrasi Waktu pilpres 9 bulan sebelum pilkada serentak emang seru, saking serunya ada yang berteriak money politic makin brutal. Karena susah dibuktikan, lalu ditangkis dengan ledekan, kalau demokrasi akan berhasil saat rakyat Indonesia sudah sejahtera. Jadi maksudnya suara rakyat yang suara tuhan itu ga bisa ditukar sembako? Masa? Kalau rakyat sebel gimana? 9 bulan yang lalu di pilpres saling banting di dipilkada tiba-tiba saling kerling. Malah pegangan tangan bak orang pacaran. Semuanya serba mungkin seh. Sistem demokrasi dibela-belain juga bukan budaya kita. Tapi mau apa lagi kalau sistem demokrasi sudah dianggap budaya modern. Budaya adiluhung paling ideal. Budaya negeri paman sam. Si mang yang duluan mendarat di bulan, yang sekarang sedang mengincar mars. Yang dari dulu berteriak liberti, sampai bikin patungnya segala. Kalau masih mau monarki harus jadi raja minya...