Skip to main content

Teknologi CGI Pesan Dari OSCAR



Bila kita ketikan kata kunci "CGI" di searching google, maka akan muncul kalimat About 700,000,000 result (0.41 second). Artinya pencarian istilah CGI memunculkan hasil sekitar  700 juta situs atau halaman yang menggunakan istilah itu dalam waktu 0,41 detik di data base google. Ruarrr biasa. Penduduk Indonesia saja hanya berjumlah 273,52 juta jiwa di tahun 2023. Istilah CGI kalau kata urang sunda, geus sabiwir hiji. Artinya sudah terkenal dan jadi perbincangan. Malah 5 hari kemudian abah tuliskan lagi di kolom searching google istilah CGI hasilnya sudah 711 juta. Entah sudah berapa juta lagi kalau sekarang kita tuliskan istilah CGI di kolom searching google.

teknologi+cgi+pesan+dari+oscar
Jangan sekedar CGI  

CGI singkatan dari Computer Generated Imagerry. Sebuah teknologi  memanipulasi gambar dengan komputer yang menghasilkan  citra 3 dimensi digital. Oleh sebab itu teknologi CGI lebih banyak digunakan di industri film sebagai visual effect  atau efek visual. Film 2012 yang hiruk pikuk dengan adegan hancurnya kota-kota di dunia dan ditelan banjir tentu tidak mungkin diambil dari adegan nyata. Kecuali beberapa adegan mobil-mobil beterbangan, itu juga tetap diberi efek agar eksfresif oleh komputer.

Teknologi CGI adalah teknologi digital yang memberikan nilai kepuasan visual dalam karya-karya film. Walaupun sanggup  mengakomodir hayalan para sineas , teknologi cgi tidak lantas membuat sebuah film laris dipasaran. Seperti film Battleship. Walaupun adegan-adegan di film itu begitu unik dengan pesawat alien dan bunyi-bunyiannya, sebagian penonton tetap menganggap alur ceritanya berantakan. Sehingga pendapatan fim ini hampir sekedar balik modal.

teknologi+cgi+pesan+dari+oscar

Begitupun film Bangkit yang dirilis  Indonesia tahun 2016. Kehadiran teknologi CGI di film ini tak mampu membuat film ini dipadati penonton. Padahal ceritanya sangat menarik dan pemainnya terdiri dari aktor dan aktris papan atas. Entah apakah Indonesia harus mulai dengan ide film yang mendunia atau masyarakat lebih percaya film dengan visual effect dari luar negeri? 

Teknologi CGI tetap menuntut aktor dan aktrisnya menguasai seni peran dan menghayati cerita filmnya. Karena dalam pengambilan adegan kerap kali pemain hanya berinteraksi dengan suasana studio yang tidak sama dengan suasana yang digambarkan di skenario. Bahkan berinteraksi dengan robot atau aktor dengan kostum binatang seperti dalam film-film Jurasic.

teknologi+cgi+pesan+dari+oscar


Apalagi kalau kita lihat behind the scine nya kedua film avatar di youtube. Selain pemainnya harus menghayati peran dia sebagai apa, kostum mereka juga dibebani dengan alat-alat digital agar dalam visual filmnya nanti mereka jadi penduduk planet pandora yang punya postur tubuh lebih besar dan berekor.


Seniman Digital

Selain membuat film makin imajinatif, teknologi CGI juga menghadirkan seniman digital atau seniman grafis yang ulet. Mereka hadir dalam sebuah film  bukan dengan peran tubuhnya yang molek tapi dengan kepiawaian tangan dan pikirannya. Bisa saja mereka tidak menguasai seni akting, tapi mereka sanggup menghayalkan setting film yang tidak tersedia di dunia. Peran mereka seperti ini membuat film menjadi lebih realistis dan dramatis.

Teknologi CGI memang identik dengan kerja cerdas.  Film perang tak lagi harus membuat banyak ledakan nyata yang merusak alam atau film bencana tidak lagi membuat gedung dan rumah dihancurkan. Adegan pemain harus jatuh dari gedung dan terbakar juga tidak lagi diambil dari adegan nyata. Semuanya bisa di manipulasi dengan komputer.   Selain membuat film makin fantastis, teknologi ini membuat produksi film lebih murah, ramah lingkungan dan membuat aktor dan aktris lebih aman. 


Indonesia dan teknologi CGI

Dulu sinetron laga di tv-tv Indonesia juga sudah diramaikan dengan efek video. Meski masih mengandalkan ketampanan dan kecantikan aktor dan aktrisnya, Indonesia sudah mulai merambah teknologi CGI. Kalau di dunia iklan mungkin sudah tidak diragukan lagi. Terbukti dari banyaknya penyedia layanan iklan berbasis efek visual di internet dari Indonesia. Sederetan film yang dirilis mulai tahun 2014 sampai tahun 2023 seperti film Garuda Superhero (2014) dan film Virgo and The Sparklings (2023) membuktikan sineas Indonesia mampu mengolah teknologi ini.
teknologi+cgi+pesan +dari+oscar



Apalagi kalau menginventarisir beratus  cerita atau legenda yang ada di Indonesia untuk diadaptasi menjadi film. Negeri elok ini tak akan pernah kehilangan ide film. Kebanyakan cerita legenda Indonesia itu adalah cerita ajaib dengan latar belakang jaman dulu yang setingnya akan susah pengadaanya atau mahal. 

Legenda gunung Tangkuban perahu dari Jawa Barat sangat seksi dan bisa menggoda para seniman CGI. Sangkuriang sakti menguasai bangsa jin. Dia harus membuat danau dan perahu besar sebagai sarat bisa menikahi Dayang Sumbi. Sangkuriang tidak percaya kalau Dayang Sumbi adalah ibunya yang awet muda. Oleh sebab itu Dayang Sumbi sengaja memberi sarat yang berat, danau dan perahu besar itu harus selesai dalam semalam sebelum fajar tiba. Kalau cinta ditolak CGI bertindak. Ratusan jin bisa dibuat untuk membangun danau besar dan perahu besar.


Pesan dari OSCAR

Penghargaan The Academy Award for Visual Effect atau penghargaan efek visual terbaik oscar akan senantiasa membuat insan film yang bergelut di teknologi CGI makin kreatif. Mereka akan senantiasa tertantang untuk mengimbangi ide-ide film yang hayalannya paling gila sekalipun.





    

 

 

Comments

Popular posts from this blog

Arti Mimpi

Kalau kita membicarakan arti mimpi maka pasti hubungannya dengan ramalan apa yang akan terjadi bila kita sudah bermimpi. Misalnya kalau kita bermimpi dapat ikan, biasanya diartikan kita bakal dapat rizki atau keberuntungan.  Arti mimpi seperti ini kemudian kita sebut sebagai makna mimpi. Seperti keren tetapi pada kenyataannya  setelah bermimipi dapat ikan,  lebih sering tidak terjadi apa-apa dengan keberuntungan kita . Mengapa arti mimpi yang cenderung tahayul itu kita sebut makna? Ketika agama meyakinkan kita bahwa tuhan sengaja menggulirkan malam untuk beristirahat setelah siang beraktifitas. Maka tentunya ada aktifitas lain ketika kita tertidur, setelah begitu giat semua organ tubuh kita bekerja. Karena tertidur berbeda dengan mati, buktinya kita bisa bermimpi dan ketika bangun masih mengingatnya walau kadang tidak lengkap.  Dalam kondisi tertidur sel-sel tubuh kita tidak mungkin diam, karena harus mendukung kenikmatan tidur sang tuan. Selain itu karena sebagian besar otot-otot ki

Keyword Facebook Pro dan Tiktok Afiliate

Semua platform sepertinya tidak jauh berbeda. Urusan cari uang di medsos tentu jadi mendadak seleb, kebanyakan pikiran kotor, ingin cari uang secara gampang. Jadi mirip korupsi juga, lumayan makan energi, denyut jantung sudah dipastikan berada di atas rata-rata. Mabuk harta memang nadanya jedak jeduk, mengimbangi pusing pala berbi. Tapi itu awalnya saja, setelah itu jantung tenang. Karena mulai terbiasa. Jantung mulai beradaptasi dengan nutrisi tidak sehat, tidak meronta lagi. Mungkin jadi imun dari perasaan dosa. Penumpukan racun seperti itu sama saja dengan membuat cerita tua kita seru dengan penyakit jantung. Akibat sudah sering memaksa jantung bekerja dalam suasana was-was. Jadi kalau mau aktif di medsos seperti orang korupsi seperti itu sah sah saja. Ingin limpahan uang secara gampang tidak ada yg melarang. Toh di dunia yang penuh hak azasi ini segala hal bisa jadi komoditi.    Muter dulu Sempat bertanya ga, mengapa semakin orang ngerti dan mampu membeli makanan empat sehat lima s

Debat Capres Seperti Film Musikal

Debat capres memang keren, karena negara maju juga sudah lama melakukannya. Apakah diadakannnya debat capres memperlihatkan bahwa sebuah negara sudah maju? Tentu tidak, ya. Apalagi kalau sekedar mau ikut-ikutan, biar kita kelihatan tak ketinggalan kereta.  Yang ketinggalan kereta itu pacar, dalam film  "Pacar Ketinggalan Kereta" garapan sutradara Teguh Karya. Film Sebuah Pesta Film Pacar Ketinggalan Kereta sebenarnya bertema  soal cemburu yang menjalar kesana kemari lalu jadi masalah yang komplek. Tapi karena film yang diproduksi tahun 1989 ini film musikal, maka persoalan yang komplek itu jadi  happy ending. Permasalahan dalam film ini juga diawali dari pesta ulang tahun pernikahan seorang pengusaha kaya yang ke 25. Film musikal tentu menuntut setiap pemerannya tidak sekedar bisa akting tapi juga bisa menari dan menyanyi, agar film ini tetap gembira dan mengundang senyum. Sehingga persoalan cemburu yang kerap terdengar bisa mengundang kekerasan menjadi pudar. Penonton sepert