Skip to main content

Petualangan Anak Semut: Raksasa Pembabat Hutan




Semut Tanah adalah sebuah koloni semut yang ada di dalam tanah. Sebuah kerajaan semut yang telah berhasil membangun kota dengan banyak terowongan di dalam tanah.

Kota semut itu mempunyai istana ratu semut tanah sebagai pusat pemerintahan. Istana ini hampir berada di tengah kota semut dan dilingkari oleh bangunan-bangunan penghuni kota semut. Semakin dekat dengan istana maka penghuni bangunan itu sudah pasti makin tinggi jabatannya di pemerintahan kota semut.

Setelah ring terakhir bangunan para pejabat itu, maka berdiri barak tentara semut, lalu berturut-turut barak para pekerja, barak anak semut dan barak para penjelajah. Barak penjelajah diisi oleh para agen pemerintahan kota semut yang terkenal dengan sebutan para ahli bintang.

petualangan+anak+semut+raksasa+pembabat+hutan


Menurut kabar, selain para ahli bintang ini punya akses ke istana lewat jalan umum seperti yang lain, mereka juga mempunyai jalan rahasia yang menghubungkan mereka langsung ke istana. Para ahli bintang adalah semut-semut ramping yang cekatan. Mereka para pelari cepat, namun tidak banyak bicara. Barak mereka paling sepi dan pintunya hampir selalu tertutup. Di tangan para ahli bintang inilah keamanan dan kemakmuran kota semut berada.

Di kalangan semut mereka lebih dikenal sebagai pesuruh ratu untuk mencari sumber makanan di luar kota semut. Padahal sesungguhnya mereka adalah agen-agen kerajaan semut tanah yang bukan hanya mengintai keberadaan makanan tapi telik sandi bagi keamanan kerajaan semut tanah. Mereka bisa menjelajah keluar dari wilayah kerajaan semut tanah. Merekalah yang paling tahu dimana bahaya yang mengancam kerajaan semut. Tidak heran kalau kegiatan mereka sangat rahasia. 

petulangan+anak+semut+raksasa+pembabat+hutan


Dari info merekalah ratu mengambil kebijakan tentang wilayah yang boleh dan tidak boleh didatangi rakyatnya. Salah satu wilayah yang tidak boleh didatangi adalah hutan larangan. Hutan ini dipisahkan oleh hutan kota semut dan sungai yang mengalir mengelilingi wilayah semut tanah.

Beredar cerita di kalangan anak-anak semut, kalau hutan larangan hidup seorang raksasa yang gemar membabat hutan. Disinilah dimulainya cerita Petualangan Anak Semut episode Raksasa Pembabat Hutan.

Tiga sekawan anak semut Ican, deden dan Ejay adalah anak semut yang tinggal di barak anak semut paling pinggir. Hingga  tempat mereka tidur lebih dekat ke hutan kota semut ketimbang ke pusat kota semut. Bukan karena letak mereka tinggal lebih dekat ke hutan semut, mereka sering berkeliaran di hutan kota semut. Tapi mereka setiap hari mencari bunga gula yang jarang tumbuh di hutan kota semut.

Sampai suatu hari mereka merasa bunga gula sudah tidak ditemukan lagi di hutan kota semut. Deden yang bisa melihat benda dari jarak jauh lewat ketepelnya mengatakan itu kepada kedua kawannya. Walhasil mereka harus mencarinya keluar dari hutan kota semut. Tentu saja pilihannya adalah mereka harus menyeberangi sungai dan mencarinya di hutan larangan.

Awalnya hanya Deden yang berkeras hati untuk mencari bungan gula di hutan larangan. Kedua kawannya tidak mau melanggar aturan ratu. Tapi ketika Ejay mencium makanan yang jumlahnya banyak di hutan larangan, maka berangkatlah tiga sekawan menyeberangi sungai memasuki hutan larangan. 

Mereka ternyata menemukan sesajen manusia di hutan larangan. Sesajen yang penuh beragam makanan dan kebanyakan makanan yang paling disukai semut, makanan-makanan manis.

Tapi tidak lama tiga sekawan menikmati makanan yang melimpah itu. Tiba tiba sebuah rumput besar terjatuh di depan mereka. Sebelum hilang rasa kaget mereka, suara gemuruh tiba-tiba terdengar seperti mengelilingi tempat mereka. Lalu pohon dan rumput di depan mereka beterbangan terpotong-potong. 

petualangan+anak+semut+raksasa+pembabat+hutan


Tiga sekawan panik dan serempak berteriak, "Raksasa Pembabat Hutan". Mereka segera berlari kembali ke arah mereka menyebrang sungai. Suara gemuruh itu mengejar mereka bersama jatuhnya pohon-pohon dan rumput-rumput di belakang mereka. Hutan seperti dilanda angin taufan, serabutan menerjang tiga sekawan.

Dalam keadaan takut ejay melihat ada bentuk besar di belakang rubuhnya pepohonan. Bentuk besar yang bergerak membabat dengan cepat. Ican segera menarik tangan Ejay untuk segera berlari meninggalkan tempat itu.

Apakan tiga sekawan akan selamat dari kejaran Raksasa Pembabat Hutan? Tunggu aksi mereka di kanal youtube "Garbadunya Animation". 





Comments

Popular posts from this blog

Keyword Facebook Pro dan Tiktok Afiliate

Semua platform sepertinya tidak jauh berbeda. Urusan cari uang di medsos tentu jadi mendadak seleb, kebanyakan pikiran kotor, ingin cari uang secara gampang. Jadi mirip korupsi juga, lumayan makan energi, denyut jantung sudah dipastikan berada di atas rata-rata. Mabuk harta memang nadanya jedak jeduk, mengimbangi pusing pala berbi. Tapi itu awalnya saja, setelah itu jantung tenang. Karena mulai terbiasa. Jantung mulai beradaptasi dengan nutrisi tidak sehat, tidak meronta lagi. Mungkin jadi imun dari perasaan dosa. Penumpukan racun seperti itu sama saja dengan membuat cerita tua kita seru dengan penyakit jantung. Akibat sudah sering memaksa jantung bekerja dalam suasana was-was. Jadi kalau mau aktif di medsos seperti orang korupsi seperti itu sah sah saja. Ingin limpahan uang secara gampang tidak ada yg melarang. Toh di dunia yang penuh hak azasi ini segala hal bisa jadi komoditi.    Muter dulu Sempat bertanya ga, mengapa semakin orang ngerti dan mampu membeli makanan empa...

Sajadah2

Masa kita masih ga pede kalau tuhan sudah mememerintahkan supaya malaikat sujud kepada adam? Apa sekarang perintah itu ditarik lagi, karena adam akhirnya melanggar lalu terusir dari surga aden? Yang disuruh sujud malaikat bro, makhluk yang sudah diwisuda taat tanpa sarat kepada tuhan. Sejak sk itu dikeluarkan harus taat juga sama manusia. Kan ga perlu ada tembusan surat ke kita, adam sudah secara simbolik mendapat penghargaan itu. Apa itu Malaikat Biar keren disclaimer dulu soal pengertian malalaikat bersama bintang tamu Meta AI. Ini hanya sejumput dialog di wa dengannya. [27/12 20.45] abah animasi: Ada ungkapan berupa sumpah tuhan dalam Al-Quran yang bunyinya: Demi malaikat yang menjaga. Malaikat memang gaib tapi tentu bukan makhluk bersayap dengan lingkaran di atas kepalanya.  Melainkan punya arti yang jelas dan sederhana. Contohnya kalau kita lempar sebuah benda ke atas, maka benda itu akan kembali ke bawah. Tidak mencelat ke luar angkasa. Ada yang menjaganya yang kemudian kita...

Hasil Pilkada 2024

Pilkada 2024 lenggang, partisipasi masyarakat hanya 68%. Lumayan jomplang sama pemilu presiden yang 80%.  Krisis Demokrasi Waktu pilpres 9 bulan sebelum pilkada serentak emang seru, saking serunya ada yang berteriak money politic makin brutal. Karena susah dibuktikan, lalu ditangkis dengan ledekan, kalau demokrasi akan berhasil saat rakyat Indonesia sudah sejahtera. Jadi maksudnya suara rakyat yang suara tuhan itu ga bisa ditukar sembako? Masa? Kalau rakyat sebel gimana? 9 bulan yang lalu di pilpres saling banting di dipilkada tiba-tiba saling kerling. Malah pegangan tangan bak orang pacaran. Semuanya serba mungkin seh. Sistem demokrasi dibela-belain juga bukan budaya kita. Tapi mau apa lagi kalau sistem demokrasi sudah dianggap budaya modern. Budaya adiluhung paling ideal. Budaya negeri paman sam. Si mang yang duluan mendarat di bulan, yang sekarang sedang mengincar mars. Yang dari dulu berteriak liberti, sampai bikin patungnya segala. Kalau masih mau monarki harus jadi raja minya...