Skip to main content

Terlelap Dalam Surga Yang Mengigau

Walau bagaimanapun ada yang lain dari keheningan malam. Mungkin malaikat tidak terlalu sibuk melayani manusia hingga dikala malam bekerja optimal mengantarkan petunjuk. Di malam hari syetan juga wara wiri mencuri kesempatan. 

Di dua sisi yang berbeda kedua mahluk ini sama taatnya. Yang satu asek dalam kebenaran yang lain tenar dalam kesalahan. Kesempatan keduanya sama besar, karena tak punya media kecuali manusia. 

Itu sebabnya keturunan adam ini diberi pilihan,
"Fa alhamaha fujuraha wa taqwaha",  maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.

Jadi kita tetap harus memilih.

Tapi yang jelas malam selalu saja dipakai manusia untuk asek sembunyi. Dari keramaian, mengira tidak ada yang melihat dan merasakan, kepenatan, kebosanan, frustasi dan segala macam pernak-pernik perasaan yang menipu. 

Atau ada juga yang memilih berduaan dengan Tuhan dalam kekhusuan tahajud. 

Tentu saja manusia bebas memilih walaupun tidak mudah memilih yang terbaik.

Malam hari siapa yang akan melarang kalau kita daulat jadi milik pribadi. Tuhan sebagai pemilik sah nya dianggap tidak ada. Bisikannya dalam diri kita begitu halus hingga sangat mudah tertutup oleh hingar bingar kepentingan nafsu yang sesaat.

Bila ini terjadi yang mengaku sebagai pemilik tentu yang sudah dikutuk Tuhan karena merebut haknya. Syetan jangan dikira hanya pandai korupsi tapi dia juga bisa merangkai puisi. 

Berdebat dengan Tuhan saja dia pernah.



Terlelap Dalam Surga Yang Mengigau

Malam seperti bilik-bilik yang saling berbisik
Merekam semua kata yang tersisa

menjamah
merintih
mendesah

mengejar mangsa yang terkapar di sela-sela mimpi
meneguk lampu-lampu liar yang meliuk-liuk
Menerkam bidadari berlipstik yang 
renyah dalam segala mata uang

lalu terlelap dalam surga yang mengigau
neraka bagai surga memangsa waktu,

tuntas sepenuh nafsu

24 Pebruari 2013




Comments

Popular posts from this blog

Arti Mimpi

Kalau kita membicarakan arti mimpi maka pasti hubungannya dengan ramalan apa yang akan terjadi bila kita sudah bermimpi. Misalnya kalau kita bermimpi dapat ikan, biasanya diartikan kita bakal dapat rizki atau keberuntungan.  Arti mimpi seperti ini kemudian kita sebut sebagai makna mimpi. Seperti keren tetapi pada kenyataannya  setelah bermimipi dapat ikan,  lebih sering tidak terjadi apa-apa dengan keberuntungan kita . Mengapa arti mimpi yang cenderung tahayul itu kita sebut makna? Ketika agama meyakinkan kita bahwa tuhan sengaja menggulirkan malam untuk beristirahat setelah siang beraktifitas. Maka tentunya ada aktifitas lain ketika kita tertidur, setelah begitu giat semua organ tubuh kita bekerja. Karena tertidur berbeda dengan mati, buktinya kita bisa bermimpi dan ketika bangun masih mengingatnya walau kadang tidak lengkap.  Dalam kondisi tertidur sel-sel tubuh kita tidak mungkin diam, karena harus mendukung kenikmatan tidur sang tuan. Selain itu karena sebagian besar otot-otot ki

Keyword Facebook Pro dan Tiktok Afiliate

Semua platform sepertinya tidak jauh berbeda. Urusan cari uang di medsos tentu jadi mendadak seleb, kebanyakan pikiran kotor, ingin cari uang secara gampang. Jadi mirip korupsi juga, lumayan makan energi, denyut jantung sudah dipastikan berada di atas rata-rata. Mabuk harta memang nadanya jedak jeduk, mengimbangi pusing pala berbi. Tapi itu awalnya saja, setelah itu jantung tenang. Karena mulai terbiasa. Jantung mulai beradaptasi dengan nutrisi tidak sehat, tidak meronta lagi. Mungkin jadi imun dari perasaan dosa. Penumpukan racun seperti itu sama saja dengan membuat cerita tua kita seru dengan penyakit jantung. Akibat sudah sering memaksa jantung bekerja dalam suasana was-was. Jadi kalau mau aktif di medsos seperti orang korupsi seperti itu sah sah saja. Ingin limpahan uang secara gampang tidak ada yg melarang. Toh di dunia yang penuh hak azasi ini segala hal bisa jadi komoditi.    Muter dulu Sempat bertanya ga, mengapa semakin orang ngerti dan mampu membeli makanan empat sehat lima s

Debat Capres Seperti Film Musikal

Debat capres memang keren, karena negara maju juga sudah lama melakukannya. Apakah diadakannnya debat capres memperlihatkan bahwa sebuah negara sudah maju? Tentu tidak, ya. Apalagi kalau sekedar mau ikut-ikutan, biar kita kelihatan tak ketinggalan kereta.  Yang ketinggalan kereta itu pacar, dalam film  "Pacar Ketinggalan Kereta" garapan sutradara Teguh Karya. Film Sebuah Pesta Film Pacar Ketinggalan Kereta sebenarnya bertema  soal cemburu yang menjalar kesana kemari lalu jadi masalah yang komplek. Tapi karena film yang diproduksi tahun 1989 ini film musikal, maka persoalan yang komplek itu jadi  happy ending. Permasalahan dalam film ini juga diawali dari pesta ulang tahun pernikahan seorang pengusaha kaya yang ke 25. Film musikal tentu menuntut setiap pemerannya tidak sekedar bisa akting tapi juga bisa menari dan menyanyi, agar film ini tetap gembira dan mengundang senyum. Sehingga persoalan cemburu yang kerap terdengar bisa mengundang kekerasan menjadi pudar. Penonton sepert