Yakin kah atheis itu orang yang tidak percaya kepada tuhan? Atau sebenarnya orang yang meniadakan tuhan? Mending mana dengan orang yang percaya kepada tuhan tapi membayangkan tuhan sedang duduk di singgasana nun jauh di langit?
Kata orang sufi, "Bertahun-tahun aku mencari tuhan tapi tidak menemukan diri sendiri. Ketika aku menemukan diri sendiri aku bertemu tuhan". Kanjeng Rosul menghargai orang-orang yang setiap hari berada di serambi mesjid ini dengan mengatakan, "Seandainya aku bukan diutus sebagai rosul maka akan aku tancapkan pandanganku ke langit. Sampai tuhan mengambil hidupku".
Kenikmatan seperti itu tentu tidak akan didapatkan kalau kita masih mengukurnya dengan standarisasi dunia. Bahkan perasaan saja hanya bisa menjangkau secuil saja tentang keberadaannya. Itu juga terjadi manakala kita mendapat prahara. Meski kita tidak menyebut tuhan, kita tetap tahu ada yang lebih berkuasa.
Sajadah 1
Dimanakah sajadah yang kau bentangkan ke langit itu?
Atau dahiku saja yang menghitam,
tersesat dalam warna-warni dunia
Begitu kelam rasanya kiblat ini
Kelam sekali
Comments