Sepertinya semua orang pernah menangis karena kesalahannya. Paling tidak menyesalinya. Tapi bukankah kita beranak pinak membangun peradaban manusia ini karena kesalahan nabi adam menikmati buah khuldi bersama hawa. Mereka menangis kemudian terusir dari syurga aden.
Kesalahan bagi sang pencari kebenaran berujung rahmat. Karena berhasil menjadikannya pelajaran untuk bekal dalam kehidupan. Kesalahan para rosul dan nabi menjadi contoh bagi umatnya bagaimana bangkit dan memperbaiki keadaan.
Betapa kita harus mengerti bahwa ini yang membuat kita berbeda dengan mahluk lain. Kan hanya keledai yang terperosok lagi dalam lubang yang sama.
Pernah kita coreti kertas kosong itu dengan tulisan sendiri
Lalu kita tersesat dalam warna tinta yang beraneka ragam
Ketika kita menemukan kertas kosong kembali,
kita tahu bagaimana menggambar matahari terbit dengan tinta warna warni
Comments