Kita pernah membicarakan Garuda yang lantang
berbicara dengan matahari,
membasuh luka di wadah Sang Pertapa
Lalu kau bertanya, Kemana bila ku dahaga
Jawabku, pergilah ke tata surya, tempat matahari
bertahta
meski sekejap, hidup adalah serangkaian cerita yang indah, maka menulisnya sebagai puisi adalah penghargaan yang tak ternilai pada kehidupan.