Skip to main content

Posts

Age in Fasting Contemplation

Usia tidak berbanding lurus dengan kelemahan. Di usia tua, kita merasa lemah karena memperoleh persepsi dari ilmu pengetahuan tentang kesehatan. Ilmu kesehatan cenderung berdasar pada kalkulasi materi atau diukur berdasarkan standar kesehatan tubuh. Segala sesuatu dituntut memiliki data yang kasat mata. Persepsi ilmiah ini kemudian menjadi sugesti yang kita bawa dalam perjalanan hidup di dunia. Namun, perjalanan ini bukan sekadar perjalanan tubuh atau materi yang dapat menempati ruang dan termakan waktu. Akan tetapi, perjalanan ruh yang menggerakkan tubuh, yang membuat mata dapat melihat, telinga dapat mendengar, kita dapat merasakan, dan seterusnya. Tubuh Mereka yang menganut agama Islam diyakini hidup di dunia seperti pengembara. Orang yang sedang bepergian. Atau yang lebih tepat disebut ruh yang sedang berpindah. Ruh menggunakan tubuh hanya sebagai wahana. Tubuh memang memiliki tanggal kedaluwarsa. Meskipun melalui fase yang panjang, tubuh jelas berasal dari tanah, dari apa yang dim

Etika di Pemilu Indonesia 2024

"Mereka tahu di panggung politik banyak aktor handal saling mencaci tapi di bawah panggung mereka  saling mencari. Para aktor ini tidak punya lahan lain kecuali menjadi bintang panggung. Meski harus berperan melawan hati nurani". Kita memang sudah beretika dalam budaya Indonesia sehingga harus ikut-ikutan negara maju, nyuruh calon presiden dan wakilnya berdebat ditonton ramai-ramai. Jangan tanggung, all out jadi plagiat. Biar sekalian lucu kalau fakta kita punya bonus demogarafi hanya jadi slogan, bahkan menu kampanye di panggung politik , sementara generasi produktif itu tidak mendapat tempat untuk membangun gagasan Indonesia maju.  Etika yang Sudah Berkarat Generasi produktif itu adalah generasi muda yang punya caranya sendiri untuk berdebat. Kalau kemudian dicap tak beretika, mungkin etika kita sudah berkarat dan sakit ketika dibersihkan. Masa lupa generasi muda yang menguasai pemilih di pemilu 2024. Mereka yang akan menguasai panggung kehidupan Indonesia.  Panggung politi

Hidrogen

Pada tabel periodik hidrogen adalah unsur kimia dengan simbol H. Hidrogen memiliki nomor  atom 1 pada suhu dan tekanan standar. Hidrogen merupakan gas diatomik yang sangat mudah terbakar, namun tidak berwarna, tidak berbau, bersifat non logam, dan bervalensi tunggal.    Hidrogen memiliki tiga isotop alami yaitu protium deuterium dan tritium. Sebagai protium mencapai 99,9 dari jumlah  atom hidrogen. Sebagai deuterium hidrogen tidak bersifat radioaktif dan tidak memberikan bahaya keracunan yang signifikan. Sebagai tritium hidrogen bersifat radioaktif aku juga dipakai dalam reaksi fusi nuklir.    Hidrogen adalah gas di kondisi standar, tetapi dapat menjadi cair atau padat dengan pendinginan yang cukup dengan tekanan yang cukup tinggi.     Karakteristik Hidrogen    1. Keberadaan Hidrogen  Adalah unsur yang  melimpah di alam semesta, tetapi di Bumi, sebagian besar hidrogen berada dalam bentuk senyawa seperti air( H2O) atau hidrokarbon. Hidrogen terdapat dalam air yang menutupi 70 permukaan

Hadiah Persahabatan

Pepatah Tiongkok mengatakan, mempunyai sahabat seribu saja terlalu sedikit namun mempunyai musuh satu saja terlalu banyak. Manusia adalah makhluk sosial, kata Aristoteles, filsuf yang hidup 384- 322 sebelum masehi. Sudah sedemikian lama manusia mengenal dirinya sebagai makhluk sosial.  Mungkin sudah pada lupa hingga diingatkan lagi oleh Kamus Besar Bahasa Indosia( KBBI), bahwa makhluk sosial adalah manusia yang berhubungan timbal balik dengan manusia lain.     Persahabatan Dalam Politik Bukan kebetulan tulisan ini digali lagi dari kuburan blog tahun 2016 bertepatan dengan bebasnya seorang tokoh politik kawakan yang dibesarkan Himpunan Mahasiswa Islam( HMI) dari Lapas Sukamiskin, Anas Urbaningrum.  Begitu serunya ingatan kita ketika mengikuti persidangannya dulu. Satu rupiah saja Anas korupsi di Hambalang, gantung Anas di Monas, begitulah katanya, ketika dia masih jadi ketua umum partai Demokrat dan mulai terseret korupsi di Hambalang.    Kariernya yang sedang di puncak dan kebesaran

Jayabaya Bukan Peramal

"Ratu Adil tentu mungkin ditafsirkan sebagai kembalinya setiap pribadi bangsa besar ini ke dalam jiwanya sendiri yang stabil dan transendental" "I tulah pemimpin yang sebenarnya" Kalau kita mendengar lagu yg tidak kita sukai setiap hari, lama-lama mulut kita latah mengikuti lagu itu. Bahkan bisa merasa kehilangan lagu itu saat lagu itu tak terdengar. Kebohongan  saja bila diperdengarkan setiap hari, akan diam-diam merubah kebenaran menjadi sekedar konsep tak berkutik. Kebohongaan segera menjadi liar dan kebenaran terpapar pasrah. Jadi inilah efek ilusi kebenaran seperti yang disampaikan psikolog  Lynn Hasher, David Goldstein dan Thomas Topping pada tahun 1977 di Temple University. Mereka mengadakan studi yang melibatkan sekelompok mahasiswa untuk mengevaluasi validitas suatu pernyataan.   Kelompok mahasiswa itu diberi 60 daftar pernyataan yang benar dan beberapa ada yang salah. Mereka diminta menilai seberapa yakin masing-masing pernyataan itu benar atau salah. Dua

Puisi Perjuangan

Puisi perjuangan lebih romantis bila dibaca dan didengar saat perjuangan sudah selesai. Seperti nonton film dokumenter perang kemerdekaan. Gairah yang berasa tersungkur dalam pelukan sang penyair yang baru saja putus cinta.  Barangkali curhat mengenang masa jaya puisi perjuangan ketika kemerdekaan tahun 45 menjadi tonggak sejarah bagaimana seorang chairil Anwar  melakukan  revolusi puisi dari sisi bentuk dan isi. Puisi Karawang bekasi karya Chairil Anwar masih  bisa garang dibacakan generasi reformasi. Entah dengan generasi milenial dan gen-Z. Dua generasi ini mulai jauh dari pedihnya mempertahankan kemerdekaan, sehingga kalau terseok-seok dalam puisi cinta dan cemburu masih punya katagori sebagai puisi romansa.  Biar saja dulu balik lagi ke masa angkatan pujangga baru. Romantik, tapi tetap  individualismenya mirip angkatan 45. Puisi Lisan Mengawali Puisi Perjuangan Puisi punya saudara asli dari Indonesia yang bernama pantun, namun suka jenaka. Kemudian jadi trend karena para petinggi

Arti Mimpi

Kalau kita membicarakan arti mimpi maka pasti hubungannya dengan ramalan apa yang akan terjadi bila kita sudah bermimpi. Misalnya kalau kita bermimpi dapat ikan, biasanya diartikan kita bakal dapat rizki atau keberuntungan.  Arti mimpi seperti ini kemudian kita sebut sebagai makna mimpi. Seperti keren tetapi pada kenyataannya  setelah bermimipi dapat ikan,  lebih sering tidak terjadi apa-apa dengan keberuntungan kita . Mengapa arti mimpi yang cenderung tahayul itu kita sebut makna? Ketika agama meyakinkan kita bahwa tuhan sengaja menggulirkan malam untuk beristirahat setelah siang beraktifitas. Maka tentunya ada aktifitas lain ketika kita tertidur, setelah begitu giat semua organ tubuh kita bekerja. Karena tertidur berbeda dengan mati, buktinya kita bisa bermimpi dan ketika bangun masih mengingatnya walau kadang tidak lengkap.  Dalam kondisi tertidur sel-sel tubuh kita tidak mungkin diam, karena harus mendukung kenikmatan tidur sang tuan. Selain itu karena sebagian besar otot-otot ki