Ternyata Penciptaan saja tak berhenti. Rosul sangat hebat dalam merefleksikan keyakinan ini. Bukankah dia tidak berhenti sholat ketika telah dijamin masuk syurga dan terbebas dari kesalahan? Atau ada yang terlewatkan saat kita jauh dari beliau dan hidup di jaman instan? Kita jadi menyukai pertandingan final dan berhenti saat menjadi juara? Dalam segala hal ketentuan Tuhan berlaku. Cinta pada pasangan kita tentu tak berhenti di pernikahan, tapi sedang berada dalam proses penciptaan. Kesempurnaan berada telak dalam konsistensi perjuangan untuk membuatnya indah dalam kondisi apapun. Maka cinta menjadi indah saat begitu banyak bekas luka. Kau telah lelah mengayuh cinta menahan ombak yang tak berhenti meludahiku Cinta tak pernah berhenti, kekasih karena dulu tempatku berlari ketika orang-orang melukai punggungku dan aku selalu mengetuk cinta di pintumu 27 Maret 2012
tulisan tentang hidup, ulasan berita, opini, film, cerita, dan puisi