Tabiat itu sifat yang sudah mendarah daging, udah merogoh jiwa. Alami, kata dewa google mah. Sok aja cek, masa dewa salah? Jadi kalau 3,5 abad sebuah negara ga nyadar sedang merampok, apa masih yakin di zaman milenial dan gen z ini mereka tidak sedang berperan seperti itu? Kapan tobatnya? Urusan duit tobatnya saat diancam alias ditagih hutang. Atau diancam ga dikasih pinjaman lagi. Jadi urusan merdeka kita ga melulu heroiknya pahlawan kita berani melawan penjajah dengan bambu runcing. Tapi pinternya para negosiator kita berunding. Bung Karno cs tahu voc modalnya darimana. Papan catur segera harus digelar. Bidak-bidak catur harus digerakkan dengan seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Itul ah gunanya sekolah tinggi macam Bung Karno, Bung Hatta, Bung Syahrir. Jangan bandingkan gelar Ir, Drs nya mereka dengan gelar di jaman sekarang yang sering ribut soal joki sipenmaru dan ijazah palsu. Jaman doeloe tak secanggih sekarang cuy. Tapi wawasannya boleh ngadu. Kalau para pend
tulisan tentang hidup, ulasan berita, opini, film, cerita, dan puisi