Skip to main content

Nokturnal

nokturnal

Nokturnal adalah mahluk yang tidur di siang hari dan aktif di malam hari.  Nokturnal menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah:
1. Berhubungan dengan malam hari.
2. Beraktifitas hidup (tentang hewan) pada malam hari.
3. keadaan bunga yang mekar pada malam hari dan menutup pada siang hari
4. Keadaan hewan yang sifatnya atau kebiasaannya aktif terutama pada malam hari. 

Nokturnal kebalikannya adalah diurnal. Manusia termasuk makhluk diurnal aktif di siang hari lalu beristirahat di malam hari. Sistem metabolisme tubuh manusia sudah terancang seperti itu. Nokturnal ada di banyak hewan dan tumbuhan. Burung hantu, kelelawar dan kunang-kunang contoh yang paling akrab di sekitar kita. Sedang di tumbuhan ada bunga sedap malam.

Oleh karena itu nokturnal lebih berarti kata sifat yang berhubungan dengan malam hari. Sehingga sangat seksi untuk dijadikan majas metafora dalam kebebasan menulis puisi.

Dalam menulis puisi sebuah kata tidak hanya diartikan menurut kamus. Bahkan harus diselami makna dari keseluruhan kalimat. Tidak peduli itu kadang seperti celoteh panjang atau hanya sebaris dua baris kalimat. 

Pekerjaan yang sekian baris itu tetap tidak sama dengan membuat cerpen. Hampir seperti membuat sinopsis dari sekian banyak kejadian. Kerapkali penulis puisi hanya terinspirasi oleh apa yang dilihat dan dirasakannya. Kemudian menjadi ledakan kalimat. Tidak selalu langsung tokcer, adakalanya mesti dirajut ulang.

Inspirasi seperti itu disamping tak bisa diduga datangnya, hampir dipastikan membuat susah tidur. Apalagi kalau kelasnya seperti para rosul atau yang lebih sederhana seperti Leonardo da Vinci yang berkomentar kalau tidur itu hanya buang-buang waktu. 

Tuhan memang sibuk karena harus juga mengurus mahluknya yang bergiat di malam hari. Dia serius mengurus mahluknya 24 jam, tanpa tidur. Itu sebabnya dia tidak memecat malaikat jibril. 

Cuma ngeri-ngeri sedap kalau kepala bagian wahyu ini harus diutus hanya untuk memberitahu seseorang yang lupa menyimpan hpnya. Jadi cukup sayap partainya saja yang diutus. Makanya kalau kita lagi sholat suka ingat apa yang kita lupa. Jibril dipersiapkan untuk tokoh yang lebih besar daya tampung inspirasinya. Biasanya untuk pribadi besar perubah sejarah.

Seandainya penulis puisi bisa,  dia juga ingin terjaga terus seperti itu saat banjir bandang kata-kata memenuhi kepalanya. Sayang yang namanya makhluk perlu istirahat. Apakah ada yang spesial ketika yang lain istirahat sang penerima inspirasi seperti seorang penulis tetap terjaga?

Tapi yang jelas petugas pengantar ilham agak santai memilah-milah mahluk mana di malam hari yang kebagian kiriman. Ketika ada mahluk siang tiba-tiba bergiat di malam hari, petugas pengantar ilham menjadi beringas, jangan-jangan ada keperluan yang urgen sehingga sang mahluk tak memilih tidur. 

Tentu sang petugas tahu harus mengantarkan apa. Karena yang begadang bukan hanya yang sedang sujud kepada tuhan, tapi juga mahluk makar yang sedang mabuk. Atau seseorang yang sedang mabuk kepayang.

Namun bagi yang sedang sujud, keheningan menjelma jadi kesendirian yang penuh makna, kehausan ilmu telah mendobrak batas-batas mahluk fana dan kekal. Pencarian tak penah menemukan batasnya ketika seseorang telah terpicu inspirasi. Khayalan dan kenyataan menjadi kesatuan aksi yang mencengangkan. Dia seperti berselancar dilautan kata dalam sepi yang menggelegar.

Mungkin makhluk seperti ini juga sedang mabuk berbuat kebajikan. Kalau dibiasakan berbuat bajik juga bisa ketagihan. Thomas Alva Edison laboratoriumnya pernah meledak, tapi tidak berhenti menjadi sang penemu. Benar kata tuhan, Bila engkau berjuang dalam kebenaran maka akan aku lebarkan jalanku.  

Puisi di bawah terinspirasi oleh mahluk seperti itu...




Nokturnal

Kini siang bersahabat dengan mimpi-mimpinya
Matahari sudah lama tak mengendusnya
Ternyata di siang hari para srigala saling memangsa,
kadang berebut lipstik di bibir betina, melumat aurat yang ditutup kain ketat
Khotbah-khotbah menjadi setengah telanjang, mampus dalam desahan

Dia memilih menatap rembulan, melolong sepanjang malam.
matanya melihat pintu di setiap kegelapan
Ternyata di malam hari banyak binatang yang memancarkan cahaya,
kadang beterbangan di lorong-lorong gelap, memandu mahluk tersesat

Dalam sepi suara-suara dari langit sampai ke bumi, 

jelas dalam gelap





Popular posts from this blog

Keyword Facebook Pro dan Tiktok Afiliate

Semua platform sepertinya tidak jauh berbeda. Urusan cari uang di medsos tentu jadi mendadak seleb, kebanyakan pikiran kotor, ingin cari uang secara gampang. Jadi mirip korupsi juga, lumayan makan energi, denyut jantung sudah dipastikan berada di atas rata-rata. Mabuk harta memang nadanya jedak jeduk, mengimbangi pusing pala berbi. Tapi itu awalnya saja, setelah itu jantung tenang. Karena mulai terbiasa. Jantung mulai beradaptasi dengan nutrisi tidak sehat, tidak meronta lagi. Mungkin jadi imun dari perasaan dosa. Penumpukan racun seperti itu sama saja dengan membuat cerita tua kita seru dengan penyakit jantung. Akibat sudah sering memaksa jantung bekerja dalam suasana was-was. Jadi kalau mau aktif di medsos seperti orang korupsi seperti itu sah sah saja. Ingin limpahan uang secara gampang tidak ada yg melarang. Toh di dunia yang penuh hak azasi ini segala hal bisa jadi komoditi.    Muter dulu Sempat bertanya ga, mengapa semakin orang ngerti dan mampu membeli makanan empa...

Hasil Pilkada 2024

Pilkada 2024 lenggang, partisipasi masyarakat hanya 68%. Lumayan jomplang sama pemilu presiden yang 80%.  Krisis Demokrasi Waktu pilpres 9 bulan sebelum pilkada serentak emang seru, saking serunya ada yang berteriak money politic makin brutal. Karena susah dibuktikan, lalu ditangkis dengan ledekan, kalau demokrasi akan berhasil saat rakyat Indonesia sudah sejahtera. Jadi maksudnya suara rakyat yang suara tuhan itu ga bisa ditukar sembako? Masa? Kalau rakyat sebel gimana? 9 bulan yang lalu di pilpres saling banting di dipilkada tiba-tiba saling kerling. Malah pegangan tangan bak orang pacaran. Semuanya serba mungkin seh. Sistem demokrasi dibela-belain juga bukan budaya kita. Tapi mau apa lagi kalau sistem demokrasi sudah dianggap budaya modern. Budaya adiluhung paling ideal. Budaya negeri paman sam. Si mang yang duluan mendarat di bulan, yang sekarang sedang mengincar mars. Yang dari dulu berteriak liberti, sampai bikin patungnya segala. Kalau masih mau monarki harus jadi raja minya...

Sajadah2

Masa kita masih ga pede kalau tuhan sudah mememerintahkan supaya malaikat sujud kepada adam? Apa sekarang perintah itu ditarik lagi, karena adam akhirnya melanggar lalu terusir dari surga aden? Yang disuruh sujud malaikat bro, makhluk yang sudah diwisuda taat tanpa sarat kepada tuhan. Sejak sk itu dikeluarkan harus taat juga sama manusia. Kan ga perlu ada tembusan surat ke kita, adam sudah secara simbolik mendapat penghargaan itu. Apa itu Malaikat Biar keren disclaimer dulu soal pengertian malalaikat bersama bintang tamu Meta AI. Ini hanya sejumput dialog di wa dengannya. [27/12 20.45] abah animasi: Ada ungkapan berupa sumpah tuhan dalam Al-Quran yang bunyinya: Demi malaikat yang menjaga. Malaikat memang gaib tapi tentu bukan makhluk bersayap dengan lingkaran di atas kepalanya.  Melainkan punya arti yang jelas dan sederhana. Contohnya kalau kita lempar sebuah benda ke atas, maka benda itu akan kembali ke bawah. Tidak mencelat ke luar angkasa. Ada yang menjaganya yang kemudian kita...