Skip to main content

Karya-karya Iwan Simatupang



Drama
Bulan Bujur Sangkar (1960)
Petang di Taman - drama sebabak (1966, judul asli Taman)
RT Nol /RW Nol - drama sebabak (1966)

Sajak
Ada Dukacarita di Gurun, dimuat majalah Siasat edisi 6 Juli 1952.
Ada Dewa Kematian Tuhan
Apa kata Bintang di Laut
Ada Tengkorak Terdampar di Pulau Karang
Puisi-puisi itu dimuat di majalah Siasat Baru edisi 30 Desember 1959.
Ziarah malam: sajak-sajak 1952-1967 - penyunting: Oyon Sofyan, S. Samsoerizal Dar, catatan penutup, Dami N. Toda (1993)

Sketsa
Ketika menjadi wartawan Iwan menulis di kolomnya sketsa tentang orang-orang terpinggirkan
Oleh-oleh untuk Pulau Bawean
Prasarana; Apa Itu Anakku?
Aduh… Jangan Terlalu Maju
Atuh!
Husy! Geus! Hoechst!
Di Suatu Pagi
Seorang Pangeran Datang dari Seberang Lautan
Dari Tepi Langit yang Satu ke Tepi Langit yang Lain.

Novel
Merahnja merah (1968)
Ziarah (1969).The Pilgrim - terjemahan bahasa Inggris oleh Harry Aveling (1975)
Kering (1972). Drought - terjemahan bahasa Inggris oleh Harry Aveling (1978)
Kooong: kisah tentang seekor perkutut (1975)
Ziarah - novel (1983). Ziarah – terjemahan bahasa Perancis (1989)

Cerita Pendek
Monolog Simpang Jalan
Tanggapan Merah Jambu tentang Revolusi
Kereta Api Lewat di JauhaI
Patates Frites
Tunggu Aku di Pojok Jalan Itu
Tegak Lurus dengan Langit
Tak Semua Tanya Punya Jawab

Surat-surat
Surat – surat politik Iwan Simatupang, 1964-1966 (1986, penyunting: Frans M. Parera)

Esai
Kebebasan pengarang dan masalah tanah air: esai-esai Iwan Simatupang, editor, Oyon Sofyan, Frans M. Parera (2004)


Sejumlah Masalah Sastra - kumpulan esai (1982, penyunting: Satyagraha Hoerip) 

Popular posts from this blog

Hasil Pilkada 2024

Pilkada 2024 lenggang, partisipasi masyarakat hanya 68%. Lumayan jomplang sama pemilu presiden yang 80%.  Krisis Demokrasi Waktu pilpres 9 bulan sebelum pilkada serentak emang seru, saking serunya ada yang berteriak money politic makin brutal. Karena susah dibuktikan, lalu ditangkis dengan ledekan, kalau demokrasi akan berhasil saat rakyat Indonesia sudah sejahtera. Jadi maksudnya suara rakyat yang suara tuhan itu ga bisa ditukar sembako? Masa? Kalau rakyat sebel gimana? 9 bulan yang lalu di pilpres saling banting di dipilkada tiba-tiba saling kerling. Malah pegangan tangan bak orang pacaran. Semuanya serba mungkin seh. Sistem demokrasi dibela-belain juga bukan budaya kita. Tapi mau apa lagi kalau sistem demokrasi sudah dianggap budaya modern. Budaya adiluhung paling ideal. Budaya negeri paman sam. Si mang yang duluan mendarat di bulan, yang sekarang sedang mengincar mars. Yang dari dulu berteriak liberti, sampai bikin patungnya segala. Kalau masih mau monarki harus jadi raja minya...

Sajadah2

Masa kita masih ga pede kalau tuhan sudah mememerintahkan supaya malaikat sujud kepada adam? Apa sekarang perintah itu ditarik lagi, karena adam akhirnya melanggar lalu terusir dari surga aden? Yang disuruh sujud malaikat bro, makhluk yang sudah diwisuda taat tanpa sarat kepada tuhan. Sejak sk itu dikeluarkan harus taat juga sama manusia. Kan ga perlu ada tembusan surat ke kita, adam sudah secara simbolik mendapat penghargaan itu. Apa itu Malaikat Biar keren disclaimer dulu soal pengertian malalaikat bersama bintang tamu Meta AI. Ini hanya sejumput dialog di wa dengannya. [27/12 20.45] abah animasi: Ada ungkapan berupa sumpah tuhan dalam Al-Quran yang bunyinya: Demi malaikat yang menjaga. Malaikat memang gaib tapi tentu bukan makhluk bersayap dengan lingkaran di atas kepalanya.  Melainkan punya arti yang jelas dan sederhana. Contohnya kalau kita lempar sebuah benda ke atas, maka benda itu akan kembali ke bawah. Tidak mencelat ke luar angkasa. Ada yang menjaganya yang kemudian kita...

Kebakaran Los Angeles

Sehari sebelum peristiwa kebakaran di kota Los Angeles, California  kabarnya presiden terpilih Amerika mengeluarkan pernyataan ini,  Lalu kita mengatakan kebakaran di Los Angeles itu murka Allah. Hukuman atas arogansi Amerika karena bantuannya kepada Israel untuk menyerang Gaza. Kenapa ga langsung ke Israel? Antara presiden Trump dan Malaikat Dulu malaikat, pernah memperingati tuhan. Kalau tuhan menciptakan manusia, maka manusia akan menumpahkan darah. Eh, ternyata benar. Manusia sampai punya 2 jilid perang dunia. Malah masih mungkin ada jilid ke-3 karena ada yang sesumbar, Si vis pacem, para bellum. ''Jika kamu menginginkan perdamaian, bersiaplah untuk perang''. Apakah peringatan sang presiden kepada hamas ini sehebat malaikat?  Sehingga tuhan merasa perlu mendahului Trump membuat kebakaran di Los Angeles?  Semata-mata untuk menghentikan Mr. Presiden agar urung membuat neraka di timur tengah?  Sehebat itukah Mr. Trump di mata tuhan? Sampai tuhan tega   men...