Sebelas tahun yang lalu aktif di situs triond menulis pakai bahasa inggris biar dapat dolar. Sepertinya penulis dari berbagai negara pada ikut meramaikan situs itu, sama-sama amatiran. Kebanyakan menulis tentang Indonesia. Lumayan jadi banyak yang tahu, bahwa Bali salahsatu propinsi di Indonesia, boleh tertawa, waktu itu Bali lebih terkenal ketimbang Indonesianya.
Pulau dewata itu punya cara sendiri untuk terkenal.
Dulu masyarakat tidak begitu tahu bisa terkenal dengan youtube. Menjadi terkenal sepertinya hanya bisa lewat media maenstream seperti TVRI, RCTI, SCTV, INDOSIAR dll. Terbayang susahnya bisa muncul di media maenstream seperti itu. Malah harus terkenal dulu atau harus punya modal dulu. Bisa jadi harus searah dengan tujuan politik mereka dan berebut kesempatan yang sangat kecil.
lalu youtube hadir seperti anti maenstream, mbalelo, nyinyir dan tak punya aturan. Akan tetapi beberapa pesohor lahir karena situs web berbagi video ini. Masih ingat Sinta dan Jojo dengan keong racunnya? Atau Norman Kamaru yang nekad keluar dari kepolisian untuk menjadi bintang, dengan gaya wong deso Udin sedunia menyabet perhatian jutaan mata. Lalu Raisa Andriani yang berhasil meraih Anugerah Planet Muzik tahun 2012 dan banyak lagi. Mereka terus bermunculan di youtube bersama kreatifitas konten yang beragam. Sebagian kembali redup sementara yang lainnya mampu bertahan bahkan makin menjulang. Youtube semakin digemari karena keanekaragamannya, bertiwikrama menjadi gudang informasi serba ada. Takut kalah pamor para bintang televisi juga berlomba-lomba membuat kanal di youtube.
Di triond dulu saya menulis fenomena yang bakal terjadi dengan platform streaming online yang disediakan youtube. Orang-arang akan punya televisi sendiri dan menjadi bintang.
Kreatifitas punya cara sendiri untuk terkenal.
Sabda Alam Semesta
Seperti air mata saja tiada dendam dan dengki, mahluk apapun yang disakiti tetap menitik
Seperti perahu saja tak perduli indahnya lautan, sejauh manapun dia mengayuh tetap merindui dermaga
Seperti Air sungai saja menyatukan dan mengalir, Sekeruh apapun akhirnya sampai juga ke samudra yang luas
Enkau menjadi pangeran di kerajaannya. Pewaris tahta yang elok karena punya kekuatan memilih. Maka tak segan dia lontarkan engkau di hutan belantara, agar belajar dari alam semesta.
Sehingga engkau menjelma menjadi sabda alam semesta
Comments